Senin, 23 Mei 2011

Black Seed

Black Seed! and its curative virtues from the ancient knowledge base of Prophetic medicine to new scientific research. This intersection between the Prophetic knowledge base matched with the learning from scientific research surely contributes to make the Sweet Sunnah BlackSeed products totally effective and unique. BlackSeed (Nigella sativa) appropriately known as the "seed of blessing” is considered to be one of the greatest healing herbs of all times.

This small but incredibly healing herb is known throughout the world by many names such as black cuminkalonjiblackseed,swartzcummelNigella sativa, fennel flowerhabbat al barakah,sinoujblack caraway and habba sawdah.
It is an excellent phytotherapuetic medicine used for millenniums to treat a variety of conditions related to respiratory health, skin, stomach and intestinal disorders, kidney & liver function, circulatory and immune system support, and to maintain and improve overall health. Phytotherapeutic- simply put, consists of the treatment or prevention of ailments and diseases through the usage of plants. (Source Page: sweet sunnah)


Habbatus Sauda atau nama latinnya Nigella Sativa adalah berupa biji kecil-kecil berwarna hitam.  Orang arab menamakannya habbatus sauda yang bererti biji hitam. Biji yang kecil ini ternyata mengandungi berbagai zat yang sangat diperlukan oleh tubuh. Bahkan pada penelitian terakhir disebutkan kalau biji hitam ini mampu meningkatkan sistem imun tubuh dan sesiapa yang mengamalkannya akan jarang sakit. 



Tumbuhan ini banyak di dapati di kawasan Mediterranean dan di kawasan yang beriklim gurun.  Tumbuh di berbagai belahan dunia, termasuk Saudi, Afrika Utara dan sebagian Asia. Ia juga merupakan bunga fennel dari keluarga Ranunculaceae. Biji-biji Nigella Sativa ukurannya kecil dan pendek (panjang antara 1-2mm), hitam, berbentuk trigonal, memiliki rasa yang kuat dan pedas seperti lada.

Jenis Bunga Nigella Sativa ada dua macam, satu berwarna ungu kebiru-biruan dan lainnya putih. Pertumbuhan bunga terletak pada bagian cabang sementara itu daunnya saling tumbuh berseberangan secara berpasangan. Daun dibagian bawah bentuknya kecil dan pendek, sedangkan daun bagian atas lebih panjang (6 - 10 cm). Batang bunga tersebut bisa mencapai ketinggian 12 -18 inchi. Nigella Sativa adalah tumbuhan biseksual, etinya dapat mengembangbiakkan dirinya sendiri, membentuk sebuah kapsul buah yang mengandung biji. Saat kapsul buah matang, ia akan membuka dan biji yang ada didalamnya akan mengudara dan berubah menjadi hitam, sehingga disebut Biji Hitam (Black Seed). Di beberapa negara lain dikenali dengan nama yang berbeza tetap maksudnya adalah sama.

Indonesia = Jintan Hitam
Inggeris = Fennel Flower
Mesir = Habat Et Baraka
Itali = Nigella
Perancis = Nigelle
Jerman = Nidella
Amerika = Black Cumin / Black Seed
Europah = Black Caraway


Nigella Sativa pertama ditemukan di daerah Tutankhamen, Mesir dan memiliki peranan penting dalam kehidupan Mesir Kuno. Tanaman ini tumbuh liar di negara-negara Mediteranian, dan dikembangbiakkan di Mesir dan Syria. Raja-raja pada masa itu begitu  berhati-hati dalam menggunakan tanaman terbaik sebagai ubat.

Dioscoredes, ahli fisik Yunani di abad ke satu, melaporkan bahwa Nigella Sativa dipakai untuk mengubati Sakit Kepala, Hidung tersumbat, sakit gigi, dan penyakit internis. Selain itu juga digunakan untuk membantu masa menstruasi dan meningkatkan produksi Air Susu Ibu.

Tokoh Muslim, Al Biruni (973-1048), yang menggabungkan ubat-ubatan leluhur India dan Cina menyebutkan bahwa Nigella Sativa adalah sejenis biji-bijian yang digunakan sebagai bahan nutrisi di abad ke 10 dan 11 Masehi.

Dalam sistem perubatan di Greco-Arab/Unani-Tibb, yang berasal dari Hippocrates, Galen dan Ibnu Sina, Nigella Sativa merupakan penawar yang sangat bernilai dalam mengubati fungsi pencernaan dan hepatitis.

Ibnu Sina (980-1037) doktor yang terkenal di Timur atau di Barat, di dalam bukunya yang bertajuk, “The Canon of Medicine”, mengatakan  bahawa Nigella Sativa bermanfaat “Meningkatkan tenaga di tubuh dan membantu penyembuhan".

Berbagai kajian memberikan bukti bahwa Nigella Sativa berpotensi meningkatkan sistem kekebalan tubuh jika digunakan sepanjang waktu.

Di negara-negara Timur Tengah dan Timur Jauh selama berabad-abad menggunakan Nigella Sativa untuk mengubati penyakit ringan termasuk lelah dan bronkitis, rheumatic dan luka radang, meningkatkan produksi susu ibu hamil, mengubati gangguan pencernaan, membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, meningkatlkan kemampuan perncernaan dan pembuangan, dan melawan infeksi parasit. Minyaknya digunakan untuk mengubati penyakit kulit, seperti eksim, dan luka radang.

Manfaatnya memang begitu banyak sehinggakan ianya dikenali sebagai "the seed of blessing” / “Habbatu barakah”, yang bererti “biji-bijian yang mengandung rahmat”. (Sumber: ladang herba)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar